Selasa, 23 September 2014

Jomblomurai

Pada era dinasti Ming, para pria yang tidak memiliki pasangan ditugaskan berlatih sebagai samurai untuk melawan monster-monster yang memakan hati. Pria yang tidak memiliki pasangan diyakini dapat melawan monster-monster itu karna mereka tidak  memiliki hati untuk siapa pun. Mereka disebut Jomblo, samurai yang dilahirkan kuat tanpa belas kasih walau kesedihan selalu menimpa mereka, mereka siap melewati dua gunung tertinggi, hutan kegelapan dan lembah kematian bertarung tanpa alas an yang pasti, melindungi kerajaan.
 Untuk menjadi samurai yang kuat seorang Jomblo harus berlatih pedang, kekuatan fisik dan menahan amarah atau kesedihannya. Saat mereka sangat kuat mereka bisa menjadi seorang Jones, Jomblo tingkat tinggi yang kebal akan kesedihan. Dan kisah ini dimulai. Asep Sudarman anak baru, dia sudah ditinggalkan selama satu bulan dan baru saja masuk pleton tiga belas penjaga gerbang barat. Dia dan beberapa Jomblo baru mulai berlatih hari ini
“Gue Asep Sudarman satu bulan gue ngeJomblo salam kenal” sapa Asep
“Gue Kano Sumatri udah delapan windu gue ngeJomblo salam kenal” jawab seseorang
“Hai juga gue Tojihondo Saka gue baru ngeJomblo hari ini mohon batuannya” sahut yg lainnya”
“Jadi Kano lu lebih senior dong” tanya Asep
“Ya sep gue udh lama ngeJomblo tapi gue selalu gagal move on jadi ga pernah bisa masuk ke Pleton ini”
“Hmm tapi gue salut sama lu Tojindor” Kano pun balik bertanya
“Anu namanya Tojihondo bukan Tojindor atau Tanjador” kata Asep
“Ya gapapa gue masuk sini karna perlu penyalur rasa kesal, gue udah ditikung” jawab
 Tojihondo.
Suasana pun hening sementara.
Saat kamp Asep bertemu dengan banyak orang yang menjadi teman temannya ada Kato okinai, Soni Pabalatak, Emon Teroya, Babeh Gat dan banyak lainnya.Mereka bertukar pikiran, bersenang-senang atau melewati kesulitan satu sama lain bersama. Bersama dengan kampnya Asep memulai sesuatu yang baru walau Jomblo dia tetap yakin dia kuat dengan teman temannya yang membuatnya tak merasa kesepian maupun kehilangan.

***
Hari demi hari Asep jalani dengan latihan, latihan yg membuatnya lebih sakit dan menderita hingga melupakan kesedihannya. Semakin hari semakin keras hingga ia ujian keteguhan hati pun dimulai semua Jomblo wajib mengumpulkan barang-barang kenangan masa lalunya. Esoknya ada yang membawa kardus penuh, ada yang membawa seisi kotak sepatu ada juga  yang hanya foto. Asep hanya membawa pita, pita yang pernah ia berikan dulu dan kenangan satu-satunya. Setelah semua hadir, mereka disuruh berbaris, lalu seorang Jomblo master maju.
Berteriaklah sang Jomblo master “Barang-barang yang kalian bawa silahkan taruh didepan”
Dengan lekas semuanya menaruh barang-barangnya ke depan termasuk Asep. Sang Jomblo master pun menyiramkan minyak dan siap membakar barang-barang kenangan itu lalu berteriak lagi
“Siapa yang berani menyentuh atau mengambil barangnya kembali akan di usir dari kerajaan!”.
 Saat gejolak api sudah membara beberapa Jomblo menangis lalu seorang Jomblo lari ke depan dan mencari barang kenangannya lalu  Asep terdiam, Jomblo itu temannya, Kano. Kano  pun dikeluarkan dari kerajaan karna dia tidak bisa merelakan.
Bencana yang amat besar sudah menanti kerajaan, Broken Heart  lepas, monster pemakan hati yang sudah tersegel selama sepuluh ribu tahun lepas yang konon hanya seorang Jones terkuat yang dapat menyegelnya, dan kini dia bangkit untuk menyiapkan serangan besar terhadap kerajaan. Rencananya setiap Jomblo akan dipersiapkan di setiap pintu gerbang dan dinding-dinding kerjaan untuk penjagaan.
“Jadi lu udah siap sep?” tanya Tojihondo
“Yup” jawab Asep
“Lucu ya kita berjuang dan mati tanpa ada yg mengenang?” Tojihondo bertanya kembali
“Memang… ga aka ada yang ngenang Asep Sudarman tapi musuh ga akan lupa Asep Yang Ditinggal lu juga buat musuh ingat lu sebagai Tojihondo Mojok Sendiri OKE?!” Teriaknya
“YA Asep Yang Ditinggal” jawab Tojihondo
“Yang lain sudah siap kan Soni Yang Digantung, Emon Bertepuk Sebelah, Babeh Penjaga Jomblo dan Kato Korban PHP?”
 “YA” serentak mereka menjawab.
Setiap Jomblo samurai berhak akan nama perangnya sendiri sebagai tanda untuk menakuti musuhnya.

***
Hutan kegelapan mulai menghembuskan angin kekosongan tanda sang Broken Heart  mulai dekat. Perlahan para Jomblo dapat merasakan kekosongan juga kehampaan yang amat dalam tapi apa daya mereka harus tetap berjuang demi keamanan kerjaan ,tidak ada jalan kembali.Saat mereka sudah siap tiba tiba Asep melihat bayang-bayang kenangannya sangat dalam menusuk hati, meningggalkan luka yang amat lalu
“GOAAAAAAAAAR WAAAAAAAA ROAAAAAAARRR WAAAAAAA” terdengar teriakan sang Broken Heart  juga monster pemakan hati lainnya, perlawanan sengit terjadi.
 “Oi gimana keadaan lu Toji?” Tanyan Asep
“Nggak lebih buruk pas break sep” jawab Tojihondo
“HAHAHAHAAH” Asep sedikit tertawa.
 Dengan ayunan pedangnya Asep membunuh satu persatu musuh.
“Tebasan Jomblo” teriak Toji.
 “Teknik rahasia Jomblo yang merana hiiiiaaaaaaaaaaat” Asep menggunakan tekniknya.
Saat berbalik Asep melihat beberapa Jomblo sedang dimakan oleh Broken Heart  dan dia sedang mengincar Toji.
“TIDAAAAAAAK” teriak Asep
 Tapi sudah terlambat Toji telah dimakan kini hanya tersisa badan tanpa kepala.
 “Am nyam nyam Jomblo yang sendiri memang enak nyam”
 “Sialan lu monster kampret AHHHKKKK” teriak Asep
 “Huh? Lu kuat maju sini!” sahut Broken Heart
 “Grrrr Heyaaaaa”
 *buft* *clink* *trank* *bug*
 Asep terjatuh dan pingsan.
 “Apa yang harus gue lakukan?”
 “Kenapa gue ga kuat huh?”
 “KENAPA GUE GA BISA NOLONG TEMEN GUE?” tiba tiba sesosok bayangan muncul dan berkata
“Aku Jones, Jomblo tingkat tinggi”
“Hiks tolonglah gue? Gue ga mau kehilangan temen lagi hiks” Tanya Asep
 “Gue kasih tau satu rahasia!” kata Jones
 “Apa itu?” Asep balik bertanya
“Jones  itu… with… ness” jawab Jones
“Ga mungkin, tapi akan gue coba” kata Asep.
 Asep pun bangun dan kembali.
“Cukup sampai disini Broken Heart !” teriak Asep
“Masih idup juga lu hahaha” tawa Broken Heart
 “Baik”
 *buft*
“Gue juga”
*buft* *CRIIINK*
Mereka saling menebas juga mencakar lalu  Asep terdiam dan Broken Heart  jatuh
 “Siapa lu sebenernya?” Tanya Broken Heart
“Gue Jomblo bahagia! Ingat itu!”
*Duaaar*
Broken Heart  hancur dan segera monster lainnya juga hilang, perang ini berakhir dan kerajaan selamat untuk saat ini…


Nama : Muhammad Naufal Rahman
Kelas : XII IPA 1